 |
| Ketua KPU Provinsi Sumatera Utara, Mulia Banurea, S.Ag, MSi didampingi 5 Komisioner KPU Samosir disambut dengan tortor | foto: Marco Tampan |
Partukkoan - Samosir
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Samosir menggelar acara launching Rumah Pintar Pemilu, Selasa (08/05/2018) di halaman Kantor KPU Kabupaten Samosir.
Acara tersebut dihadiri Ketua KPU Provinsi Sumatera Utara Mulia Banurea, S.Ag, MSi, Tokoh Masyarakat dan Pemuda Samosir, Pengurus Partai, Kepala Dinas Dukcapil Lemen Manurung, Polres Samosir, para pelajar dan PPK se Kabupaten Samosir serta seluruh Komisioner KPU Kabupaten Samosir dan Jajarannya.
Sekretaris KPU Samosir Drs. Pahala Sinaga, dalam laporannya mengatakan, tujuan dibuatnya rumah pintar pemililu adalah meningkatkan partisipasi pemilu, yang meliputi perkenalan tentang nilai-nilai pemilu serta memahamkan nilai-nilai kesadaran demokrasi dalam pemilu.
Ketua KPU Kabupaten Samosir Suhadi Situmorang, SH mengatakan kegiatan ini merupakan hari bersejarah bagi keluarga besar KPU Samosir. "Rumah Pintar ini memang sangat sederhana, namun kami akan tetap berusaha berkompetisi dengan saudara-saudara kami yang lain," tutur Suhadi
Suhadi berharap dengan adanya Rumah Pintar Pemilu ini, para pemilih pemula secara khusus para pelajar datang mengunjungi tempat tersebut. "Sehingga dengan demikian adik-adik dapat belajar dan melihat tentang pemilu di dalam ruangan tersebut," katanya.
Bupati Samosir yang diwakili Asisten I Pemerintahan, Drs. Mangihut Sinaga menyambut baik launching sekaligus peresmian rumah pintar pemilu ini.
Menurutnya, Rumah Pintar Pemilu merupakan langkah strategis dalam sebuah landasan membangun sebuah demkorasi.
Kami (pemda) juga akan berusaha untuk memberikan fasilitas bagi KPU Samosir yang lebih layak. "Kami sambut baik, meski dalam kondisi kesederhanaan. Sebab bangsa ini lahir dari kesederhanaan pak ketua," ucap Mangihut.
Ketua KPU Provinsi Sumatera Utara Mulia Banurea, S.Ag, MSi, menyebutkan, Rumah Pintar Pemilu dianggap sangat urgen, karena pemilu merupakan tonggak sejarah memilih pemimpin di negeri ini.
"Lembaga KPU itu diabadikan dalam UUD 1945 dengan 4 kali amandemen dan 3 ada kaitannya dengan pemilu, sehingga lembaga KPU itu sangat penting di support Pemda," kata Mulia
Sebagaimana diatur dalam undang-undang, Mulia menegaskan bahwa penyelenggara KPU yang meminta fasilitas kepada pemda wajib di fasilitasi pemerintah daerah.
Mulia juga mengapresiasi KPU Samosir yang telah menjalankan tugas serta tahapan penyelenggaraan pemilu selama ini secara profesionalisme.
Dia juga menegaskan agar dalam menjalankan prinsip tetap menjaga integritas sebagai penyelenggara. "Apapun rayuan dari pihak mananpun intervensi, KPU sebagai lembaga nasional yang mandiri jangan mau di intervensi pihak manapun," tegas Mulia.
Oleh: Junjungan Marpaung
