Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Karangan Bunga Turut Berduka Peristiwa Mako Brimob Juga Ada di Samosir

Sabtu | 12 Mei WIB Last Updated 2018-05-12T06:26:45Z
Partukkoan - Samosir

Beberapa Karangan bunga yang berisikan  ucapan duka cita kepada para petugas yang gugur dalam peristiwa kerusuhan di Mako Brimob beberapa waktu lalu terlihat berada di di depan Markas Polisi resor (Mapolres) Samosir, Sabtu (12/05/2018).  

Pantauan Wartawan di lokasi, karangan bunga itu sudah ada sejak pukul 08.00 Wib dan berisi tulisan "Turut berduka cita, Selamat Jalan Pahlawan Bangsa. Polri Kuat Bersama Rakyat, Kami Tidak Pernah Takut". Karangan bunga itu juga kemungkinan akan terus bertambah tanpa batas waktu yang ditentukan.

"Peristiwa ini adalah duka bagi kita semua. Para petugas yang gugur merupakan putra terbaik bangsa ini dan meninggal dunia dalam tugas," kata  ketua Ikatan Pemuda Karya (IPK) Richson Sitanggang kepada Partukkoan.

Pihaknya juga kata dia turut membuat karangan bunga sebagai bentuk sikap yang turut merasakan duka mendalam atas peristiwa itu.

"Ini bentuk rasa turut berduka kami sebagai organisasi kepemudaan di Kabupaten Samosir. Peristiwa itu juga patut dijadikan dasar bagi kita semua untuk bersatu bahwa terorisme adalah musuh kita bersama," imbuh Richson.

Seperti diketahui, kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua mengakibatkan gugurnya 5 orang polisi dan menewaskan seorang napiter. Keributan itu bermula di Blok C, tempat para napi terorisme ditahan. 

Kerusuhan di Rutan Mako Brimob terjadi sejak Selasa (8/5/2018) malam sekira pukul 20.20 WIB. Napi terorisme yang melawan petugas di dalam penjara Mako Brimob sempat menyandera seorang polisi, Bripka Iwan Sarjana, hingga akhirnya Iwan Sarjana berhasil dibebaskan.

"Sudah berhasil untuk dibebaskan dalam keadaan hidup. Kondisinya luka-luka dan beberapa lebam di sekujur tubuhnya," kata Kepala Divisi Humas Inspektur Jenderal Setyo Wasisto.

Kelima polisi yang meninggal dunia diantaranya adalah Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Respuji Siswanto, Aipda Luar Biasa Anumerta Benny Setiadi, Brigadir Polisi Luar Biasa Anumerta Sandi Setyo Nugroho, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli dan Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.

Sementara seorang narapidana terorisme yang tewas bernama Benny Syamsu Tresno.

Oleh: J. Marpaung
close