 |
| Airlangga Hartarto |
Partukkoan - Jakarta
Menteri Perindustrian dan juga Ketua Umum Partai Golkar Arilangga Hartarto mengatakan, Pemerintah akan terus berupaya agar Indonesia menjadi negara yang besar. Untuk itu, dirinya mengecam adanya pernyataan bahwa Indonesia akan bubar di tahun 2030.
Presiden Joko Widodo kata Airlangga, telah memerintahkan agar menjadikan Indonesia menjadi negara dengan peringkat sepuluh besar di tahun 2030 mendatang. Karena menurut Airlangga, saat ini perekonomian Indonesia tengah berada di peringkat 16, dan diprediksi akan mencapai empat besar dalam waktu 15 tahun ke depan.
"Bangsa ini perlu mendapatkan aspirasi tujuan kita tahun 2030 itu sederhana, Indonesia jadi negara 10 besar di dunia. Kita ciptakan tambahan 10 juta tenaga kerja, lapangan kerjaan. Tentunya kita dorong produktivitas kita naik 2 kali dengan ini kita ekonomi yang kuat," katanya di PARA Syndicate, Jakarta Selatan, Kamis (26/4).
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengharapkan kalau bisa hal itu dapat sampai tahun 2045. Saat ini, jalur untuk menuju ke sana sudah disiapkan dengan matang.
Untuk itu, Airlangga mengatakan bahwa tidak bisa asal bicara soal negara akan bubar 2030. Pernyataannya tersebut menyinggung pidato yang disampaikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan mengutip novel 'Ghost Fleet' bahwa Indonesia sudah tidak ada di tahun 2030.
"Di sini kelihatan kita masih ada 10 tahun, maka 10 tahun ini kita punya momentum yang sudah disiapkan jadi gak boleh main-main urusan bubar membubarkan negara," tandasnya.
Ditambahkannya, pendiri bangsa sebelumnya dengan serius mempertahankan kedaulatan bangsa. Dan itu yang kini pemerintah tengah lakukan untuk membuat bangsa bangkit, karena bangsa ini adalah bangsa serius. "Makanya, koalisi ini serius buat bangsa bangkit," katanya. (mdk)
