Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Koalisi Menuju Samosir Maju Gelar Pertemuan Lanjutan, Ini Yang Disepakati

Selasa | 24 Desember WIB Last Updated 2019-12-24T16:00:23Z
Pertemuan di Hotel Sopo Toba | ist
PARTUKKOAN.com

Setelah beberapa kali melakukan pertemuan, kali ini para figur kandidat kuat bakal calon pemimpin di Kabupaten Samosir semakin memantapkan kesepakatan hanya akan mengusung satu pasangan calon untuk bertarung melawan pasangan petahana di Pilkada Samosir 2020.

Kesepakatan itu berdasarkan pertemuan sejumlah figur yang bergabung dalam koalisi "Menuju Samosir Maju" di Hotel Sopo Toba, Kecamatan Simanindo, Minggu, 22 Desember 2019.

Figur-figur tersebut yakni Mangihut Sinaga, Marhuale Simbolon, Rismawati Simarmata, Martua Sitanggang, Vandiko Gultom bersama ayahnya Ober Gultom serta Josmar Naibaho sebagai moderator.

Amatan di lokasi, pertemuan yang diawali makan malam dan diisi hiburan ini berlangsung dalam suasana penuh tawa dan kekeluargaan. Bahkan keenam figur tersebut tampak bernyanyi dan bergembira bersama selepas berdiskusi.

Josmar Naibaho, moderator acara saat diwawancarai di lokasi menyampaikan bahwa pertemuan ini mempunyai niat untuk membawa Samosir ke era baru yang lebih baik.

Dikatakannya, figur-figur yang berkeinginan maju di Pilkada Samosir 2020 ini merupakan aset putra putri Samosir yang luar biasa. Seperti Mangihut Sinaga yang merupakan Birokrat Kejagung RI, Marhuale Simbolon, pensiunan perwira tinggi di TNI angkatan laut kebanggaan Samosir. 

Kemudian, Vandiko Gultom, sosok yang diusianya masih muda siap mengabdikan diri ke bona pasogit. Sementara itu, Rismawati Simarmata, legislator Samosir, Ketua DPRD periode 2014-2019.

Menurut Josmar, melihat potensi kelima figur ini, bila mencalonkan diri masing-masing, sehingga nantinya ada 3 bahkan 4 pasangan calon di Pilkada 2020, justru dipastikan akan menguntungkan calon incumbent saat ini.

"Bila semua figur ini maju, hampir dapat dipastikan pasangan petahana akan memenangi pertarungan pilkada nanti," ujar Josmar Naibaho.

Josmar sendiri mengaku sejak pertengahan tahun 2019 hingga saat ini dirinya intens berkomunikasi dan mempertemukan kelima figur untuk menyatukan persepsi demi perubahan Samosir ke era baru.

"Dari sejumlah pertemuan yang digelar baik di Jakarta dan Samosir, kelimanya sepakat menciptakan pertarungan head to head (hanya dua calon-red). Artinya sepasang calon diantara kelima ini akan bertarung dengan pasangan petahana di Pilkada Samosir 2020," terang Josmar.

Pria yang berprofesi jurnalis di Jakarta ini menambahkan, kelima figur ini memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya pemimpin baru yang visioner dan memiliki integritas untuk membawa Samosir keluar dari zona kemiskinan dengan cara mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur, irigasi, membangkitkan sektor pertanian, pendidikan, kesehatan dan pariwisata.

Nantinya, dua sosok terbaik diantara kelimanya yang akan diusung menjadi pasangan calon dan ditentukan berdasarkan tiga parameter. Yakni elektabilitas, dukungan partai politik serta political cost (logistik) yang harus ditanggung oleh calon tersebut.

Josmar Naibaho mengaku bahwa komitmen kelima figur dipegang teguh dengan taruhannya harga diri masing-masing.

"Siapapun yang memiliki skor tertinggi dari tiga parameter tersebut akan menjadi pasangan calon yang akan didukung calon lainnya," ungkapnya.

Kelima figur itu kata Josmar, saat ini sedang gencar mensosialisasikan diri dan menarik dukungan partai politik. Bukan itu saja, mereka juga sepakat mewujudkan pilkada Samosir yang damai, bermartabat dan demokratis. (Rel)
close