Ilustrasi |
Partukkoan - Makassar
Polisi terpaksa melakukan tindakan terukur dengan menembak kaki pelaku begal lantaran melakukan perlawanan. Sepasang pelaku begal Dirga Saputra (25) dan wanita DN (19) ditangkap di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Seperti dilansir detik.com, Kapolsek Panakukang, Kompol Ananda Fauzi Haraharap, mengatakan pihaknya melakukan pengembangan dan mencari barang bukti. Namun DG sempat melakukan perlawanan dengan cara menendang kemaluan salah satu anggota serta mencoba melarikan diri.
"Anggota memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali, namun dia tidak menghiraukannya hingga diambil tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkannya," katanya Minggu (24/6/2018) dini hari.
Tim Resmob Polsek Panakukang sebelumnya telah mengamankan kedua pelaku saat tengah berboncengan dan hendak melakukan transaksi penjualan handphone hasil curiannya, di jalan Urip Sumahardjo Makassar, pada Sabtu (23/6/2018) malam.
Komplotan ini diketahui telah beraksi sebanyak 7 kali di berbagai daerah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam melancarkan aksinya, mereka memiliki peran yang berbeda-beda.
"DG memiliki peran sebagai joki motor sekaligus eksekutor, untuk DN memeliki peran sebagai penjual online melalui akses sosial media," kata Ananda.
Selain kedua tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang diduga hasil dan kendaraan yang digunakannya dalam beraksi.
"Barang bukti yang diamankan yakni dua unit HP dan satu unit sepeda motor," sebut Kompol Ananda.
Sepasang begal ini kemudian dibawa ke Mapolsek Panakukang Makassar, untuk diproses hukum lebih lanjut. (dtc/p)