Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bupati Samosir Irup HUT Pendidikan Nasional Tahun 2018

Rabu | 02 Mei WIB Last Updated 2018-05-20T12:33:32Z
Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2018 di Tanah Lapang Pangururan Kabupaten Samosir | ist
Partukkoan - Pangururan

Bupati Samosir, Drs. Rapidin Simbolon bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018 tingkat Kabupaten Samosir di Tanah Lapang Pangururan, Rabu (02/05/2018). 

Upacara turut dihadiri Wakil Bupati Samosir, Ketua dan anggota DPRD Samosir, Kejari Samosir, Wakapolres Samosir, Sekda, para Staf Ahli, Asisten, pimpinan OPD, Ketua dan Wakil Ketua TP.PKK Samosir, Pimpinan Cabang Bank Sumut Pangururan, Ketua Dharma Wanita, anggota TNI/Polri, ASN/THL serta pelajar tingkat SD, SMP, SMA/SMK.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Samosir menyampaikan, bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional dapat dijadikan sebagai momentum untuk melakukan muhasabah, mesu budi atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah diperjuangkan di bidang pendidikan. 

Pendidikan Nasional kita adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sedangkan Kebudayaan Nasional merupakan akar pendidikan nasional. "Disinilah terjadinya titik temu antara pendidikan dan kebudayaan," sebutnya. 

Jika kebudayaan nasional kita menghujam kuat di dalam tanah tumpah darah Indonesia, akan subur dan kukuh pulalah bangunan pendidikan nasional Indonesia. "Kebudayaan yang maju adalah prasyarat yang harus dipenuhi jika ingin pendidikan nasional tumbuh subur, kukuh dan menjulang," tandasnya.

Lebih lanjut dalam sambutan itu menyebutkan, cita-cita pendidikan dan kebudayaan nasional hanya bisa terwujud jika kita bekerja keras dan berdaya jelajah luas. Hanya dengan cara itu, kerja pendidikan dan kebudayaan dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. 

Para insan pendidikan dan kebudayaan harus memiliki komitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan, Pendidikan yang dihidupi dan disinari oleh kebudayaan nasional. Kebudayaan yang maju akan membuat pendidikan kuat. 

"Jika pendidikan subur dan rindang, akar kebudayaan akan lebih menghujam kian dalam di tanah tumpah darah Indonesia. Guru, orangtua dan masyarakat harus menjadi sumber kekuatan untuk memperbaiki kinerja dunia pendidikan dan kebudayaan dalam menumbuh kembangkan karakter dan literasi anak-anak Indonesia," ucapnya seperti tertulis dalam sambutan.

Tripusat pendidikan harus secara simultan menjadi lahan subur tempat persemaian nilai-nilai religius, kejujuran, kerja keras, gotong royong bagi para penerus kedaulatan dan kemajuan bangsa.

Diakhir sambutannya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional. "Teruslah ikhlas dan tulus berkontribusi tak kenal henti bagi usaha menguatkan pendidikan Indonesia serta memajukan kebudayaan Indonesia," pungkasnya.

Editor: Junjungan Marpaung
close