 |
| Sumber foto: fb |
Partukkoan - Samosir
Asisten Tata Praja dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Mangihut Sinaga, MM mewakili Bupati Samosir membuka Rapat tim terpadu penanganan konflik sosial tingkat Kabupaten Samosir yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Samosir, Rabu (11/04).
Agenda rapat bertujuan untuk melakukan penjaringan, pengumpulan data dan informasi yang berkaitan dengan potensi ancaman konflik sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Selanjutnya, untuk mengararahkan, mengendalikan dan mengawasi penanganan konflik, memberikan informasi kepada publik, melakukan upaya pencegahan dini dalam upaya penanganannya sekaligus untuk merespon dengan cepat dan menyelesaikan secara damai atas semua permasalahan yang berpotensi menimbulkan konflik.
Baca juga: Pemda Samosir Gelar Sosialisasi Saber Pungli
Dalam himbauannya, Bupati Samosir yang diwakili Asisten I mengharapkan tim terpadu penanganan konflik sosial agar mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan dan mengawas pelaksanaan penanganan konflik sosial, melakukan pemetaan potensi gangguan keamanan yang disebabkan oleh konflik sosial dan terorisme.
"Menyusun rencana aksi tim terpadu penanganan konflik sosial serta merespon dengan cepat setiap informasi yang berkaitan dengan gangguan keamanan dalam negeri, melakukan klarifikasi, informasi dan koordinasi untuk mencegah terjadinya konflik dan kekerasan," katanya.
Diakhir sambutannya, Bupati Samosir menekankan agar tim dapat meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pencegahan dini, berkoordinasi kepada Pemerintah daerah jika ada potensi, gejala adanya ancaman yang dapat mengganggu keamanan, ikut serta memberikan pencerahan kepada seluruh masyarakat. (Humas Samosir)
Editor: Junjungan Marpaung
