Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ini Jumlah Siswa SLTA Tobasa Yang Mengikuti UN

Selasa | 10 April WIB Last Updated 2018-04-26T07:52:51Z
Partukkoan - Tobasa

Tercatat sebanyak 2254 siswa SLTA yang ada di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) mengikuti Ujian Nasional (UN) Senin (9/4/2018), setelah sebelumnya UNBK SMK juga telah dilaksanakan pada minggu lalu.

Dari 15 SLTA yang ada di kabupaten Tobasa, terdapat 12 sekolah diantaranya mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sementara yang lainnya yaitu SMA Borbor, Parmaksian dan SMTK masih mengikuti Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). Hal ini dikarenakan tidak terjangkaunya jaringan internet hingga ke lokasi sekolah tersebut.

Bupati Tobasa Darwin Siagian ikut langsung memonitoring di dua sekolah yaitu SMA Unggul Del Laguboti dan SMAN2 Balige. Darwin Siagian mengucapkan selamat menempuh ujian bagi peserta. 

“Saya optimis UNBK di kabupaten ini berjalan dengan baik, kasat mata saya lihat berjalan dengan baik ” ucap Darwin.

Turut mendampingi bupati diantaranya Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balige Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara Drs Alfred Hasiholan Silalahi Msi, Plt Kadis Pendidikan Parlinggoman Panjaitan, kadis Kominfo Drs. Wilker Siahaan

Usai melakukan monitoring ke beberapa sekolah Kepala UPT Alfred Silalahi, mrngatakan, pelaksanaan UN yang berlangsung selama 4 hari, dilaksanakan melalui tiga sesi mulai pukul 7.30 Wib hingga 15.30 Wib, dengan mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Pelajaran sesuai jurusan (IPA/IPS).

“Pelaksanaan UN hari ini berjalan lancar. Selama empat hari pelaksanaan UN mulai tanggal 9 hingga 12 April mendatang, akan dilaksanakan melalui tiga sesi, yang dimulai pada pukul 7.30 Wib, kemudian sesi ke dua pada pukul 10.30 Wib, selanjutnya sesi ketiga pada pukul 13.30 Wib. Hari pertama mereka mengikuti ujian Bahasa Indonesia, dan hari berikutnya Matematika, kemudian Bahasa Inggris, dan terakhir sesuai jurusan pilihan mereka”, tuturnya.

Ia juga menyampaikan harapan semoga para peserta tetap memiliki sikap disiplin dan jujur selama mengikuti ujian.

Lebih jauh, Alfred Silalahi menyebutkan, meski sekolah masih memimjam komputer dari SMK untuk digunakan di sekolah masing-masing, namun pelaksanaan UNBK berjalan dengan lancar.

“Pada umumnya mereka masih meminjam komputer, seperti dari SMK 1 dan SMK 2, namun pelaksanaan UNBK dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala. Kita juga sudah koordinasi dengan pihak Telkom dan PLN agar tidak ada gangguan jaringan atau perbaikan, agar para siswa peserta UNBK tidak terganggu”, kata Alfred. Dirnya juga berharap hasil yang baik dicapai peserta ujian.

“Kita harapkan anak anak ini mendapat nilai yang bagus, karena nilai mereka akan mempengaruhi ke SMPTN dan melalui UNBK kita harapkan anak anak itu akan semakin serius belajar karena jelas beda dengan UNKP. Kita pastikan melalui UNBK tidak ada kecurangan”, tandasnya. (Tobasakab)
close