 |
| Ilustrasi zet tempur lakukan penyerangan | foto: net |
Partukkoan - Medan
Buntut dari aksi penembakan Hamas terhadap sebuah jet tempur Israel membuat Israel melakukan serangan udara di wilayah Jalur Gaza.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (12/04/2018), akibat serangan udara itu, seorang petempur atau militan Hamas bernama Mohammed Hijaila tewas dan Seorang pria lainnya mengalami luka-luka serius akibat serangan udara Israel tersebut.
Informasi dari sumber keamanan, korban tewas adalah salah satu dari beberapa petempur Hamas yang ditempatkan pada sebuah pos pengintaian di sebelah timur Kota Gaza, ketika serangan udara terjadi.
Aksi itu menurut Israel adalah aksi balasan. Bahwa para petempur Hamas menembaki sebuah jet tempur Israel, yang sedang melakukan serangan di Gaza sebagai respons atas pengeboman di pagar perbatasan Israel pada Rabu (11/4) waktu setempat. Militer Israel menyebutkan, bom itu ditanam di perbatasan dan ledakannya tidak menimbulkan korban.
"Sebagai respons atas bahan peledak yang diledakkan terhadap sebuah kendaraan teknik militer kemarin, jet-jet tempur Israel menyerang target militer di Jalur Gaza," seperti statemen militer Israel dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (12/4/2018).
"Setelah serangan itu, sebuah sel teror menembaki dengan senapan mesin ke sebuah pesawat Israel, tanpa benar-benar membahayakannya. Pesawat itu pun menyerang sel teror tersebut," ucap militer Israel.
Insiden ini terjadi menyusul tewasnya puluhan warga Palestina di Gaza sejak 30 Maret lalu, saat bentrokan yang terjadi ketika ribuan warga Palestina menggelar aksi demo di sepanjang perbatasan Gaza.
Menurut informasi, tercatat 32 warga Palestina tewas di tangan tentara Israel sejak 30 Maret lalu. Penembakan terjadi ketika demo yang terjadi berujung bentrok. (dtc/p-2)
